Jejaring Sosial Jadi Target Spammer

http://oto-didak13.blogspot.co.id/

Apa yang kawan2 pikirkan ketika lagi - lagi menerima pesan atau phishing pada ponsel ? kecurigaan biasanya jatuh pada orang - orang dari perusahaan lain yang kawan2 berikan nomor telepon pribadi kawan2 ke mereka.

Namun, tidak jarang juga bagi spammer dan penjahat siber menggunakan database yang mereka dapatkan dari jejaring sosial dengan menggunakan software khusus, daripada menggunakan database pelanggan ponsel yang "bocor".

Dalam keterangan yang diterima dalam belum lama ini, Head of Investigation Unit Kaspersky Lab, Ruslan Stoyanov, membagikan hasil investigasi kejahatan siber. Musim gugur lalu, tim investigasi kejahatan siber Kaspersky Lab menghentikan kegiatan geng kecil penjahat siber Rusia yang mengkhususkan diri dalam penyebaran malware Android dan mencuri uang dari rekening perbankan online.

Rencana jahat kelompok itu cukup sederhana, mereka menggunakan database nomor ponsel yang mereka miliki untuk mengirim pesan singkat (SMS) yang berisi link ke trojan perbankan. Namun, ada hal yang sangat menarik untuk diperhatikan bahwa tidak satupun anggota geng di penjahat cyber itu yang merupakan seorang programmer profesional. Sebaliknya, diperkirakan anggota geng kriminal siber tersebut hanya menghabiskan waktu yang cukup lama di forum hacking umum untuk mengumpulkan informasi dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan kejahatan di dunia maya.

Salah satu alat yang mereka gunakan yaitu program parser yang mengumpulkan nomer ponsel dari profil publik di jejaring sosial yang terkenal di Rusia, Vkontakte. Dengan bantuan alat tersebut, para penjahat dunia maya ini membuat database nomer ponsel yang kemudian mereka gunakan untuk mengirim pesan berbahaya. Sejauh yang diketahui, jejaring sosial merupakan satu - satunya sumber informasi dari mana penjahat cyber itu mendapatkan data - data mereka.

Peralatan tersebut mampu mengumpulkan dan menyusun semua informasi berharga tentang pengguna, termasuk nama pertama dan terakhir mereka, semua data kontak yang di posting dan pengaturan profil, jadi bukan hanya nomer ponsel. Namun, ada juga penawaran di hackig forum untuk alat serupa yang dirancang untuk mengumpulkan data dari jejaring sosial lainnya, termasuk facebook dan instagram.

Aksi kejahatan yang paling jelas adalah data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk mengirim spam, mencuri uang melalui SMS premium, dan menciptakan kartu SIM palsu. Namun, dalam hal ini bukanlah jumah uang yang dicuri yang menjadi permasalahan utamanya, melainkan jumlah kelompok penjahat siber non-profesional sejenis yang melakukan aktivitas serupa. Dilihat oleh banyaknya jumlah keluhan pengguna yang diposting pada forum dukungan perbankan online, maka tim investigasi siber Kaspersky Lab melihat ada puluhan kelompok penjahat siber yang sedang beroprasi.

Fakta bahwa kejahatan penipuan itu sebagian besar mengambil tempat di Rusia dan negara - negara tetangga, bukan berarti tidak ada yang perlu ditakutkan oleh orang - orang yang tinggal di negara - negara lainnya. Tim investigasi kejahatan siber Kaspersky Lab meyakini bahwa skema serupa yaitu memanfaatkan data yang di kumpulkan dari sumber publik sudah muncul dari luar negara - negara bekas Uni Soviet, atau ada kemungkinan muncul dalam waktu dekat.

Negara - negara paling berisiko termasuk negara dimana yang lazim menggunakan telepon pra-bayar serta berbagai layanan SMS populer, termasuk yang memungkinkan kartu bank beroprasi melalui SMS.

Semoga bermanfaat ya, sekian dan terimakasih...

refrensi gadgetstar.com
Jejaring Sosial Jadi Target Spammer Jejaring Sosial Jadi Target Spammer Reviewed by cristoper on 20.54 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.