Pembahasan Siklus Hidup Proyek/Project Life Cycle

Mengapa kita belajar Project Manajement ?

- Perkembangan yang cukup pesat dalam dunia industri dan teknologi informasi

- Tuntutan manajemen untuk mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara profesional, efisien dan efektif

- Tuntutan konsumen untuk mendapatkan produk/jasa yang berkualitas tinggi

- Tuntutan pasar dengan adanya persaingan yang ketat sehingga organisasi harus tetap bisa bersaing.

Para Stakeholder Proyek :

Siapa saja yang termasuk Stakeholder ???

- Para pelanggan

- Para pengguna

- Sponsor proyek

- Manajer proyek

- Tim proyek

- Para staf pendukung

- Para supplier/pemasok

- Pihak oposisi (yang menentang) proyek

Secara umum fase-fase kegiatan dalam siklus hidup proyek terdiri atas :

- Penyusunan Konsep/Difining

Pada fase ini, manajemen merumuskan perencanaan proyek, persiapan tentang estimasi biaya proyek dan menysun aktivitas kegiatan dalam proyek

- Pengembangan/Planning

Kegiatan dalam fase ini bertujuan untuk menyusun perencanaan proyek, estimasi anggaran biaya dan menyusun aktivitas kegiatan dalam proyek secara lebih rinci

- Pelaksanaan/Executing

Fase ini merupakan fase dimana aktivitas kegiatan yang sudah direncanakan dalam proyek dilaksanakan. Dalam fase ini juga dibuat estimasi biaya yang sebenarnya. Selain itu, laporan-laporan kinerja dari pelaksaan berbagai aktivitas dalam proyek juga disusun dalam fase ini.

- Penyerahan/Dilivering

Fase ini merupakan akhir penyelesaian dari seluruh aktivitas dalam proyek. Dalam fase ini juga akan dipelajarai berbagai aktivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan, sebelum hasil proyek diserahterimakan kembali kepada stakeholder atau kustomer dan selanjutnya dibubarkan.

10 Bidang Pengetahuan Project Manajement :

- Project integration management : memastikan bahwaberbagai elemen dalam proyeksecaraefektif dikoordinasikan 

- Project Scope Management : yaitu jenis pekerjaan/kegiatan yang akan dilakukan untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilakukan sudah dicatat / dideskripsikan, karena hal ini akan mempengaruhi faktor‐faktor lainnya seperti biaya dan waktu, artinya semakin besar proyek secara umum semakin bertambah waktu pengerjaan dan berdampak pada penambahan biaya.
- Project time management : berapa lama  waktu diperlukan untuk menyelesaikan  proyek artinya proyek memiliki batasan  waktu tertentu seperti :
a) Durasi waktu yang mengatur kapan proyek harus  dimulai dan kapan proyek harus berakhir
b) Memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek dan menjamin ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek
- Project cost management : mempersiapkan dan  memastikan serta penggontrolan  anggaran yang  tersedia  untuk proyek.
- Project quality management :menjamin   bahwa proyek yang dilakukan akan  memuaskan dan memenuhi kebutuhan yang  sudah disepakati bersama sebelumnya
- Project human resource management :  mengembangkan dan mempekerjakan  personil yang terlibat dalam proyek.
- Project communications management : untuk membuat, mengumpulkan, meyebarkan, menyimpan serta memastikan komunikasi internal dan eksternal berjalan efektif.
- Project risk management : untuk menganalisa, merespon dan mengurangi risiko yang potensial timbul dalam proyek  yang dikerjakan.
- Project procurement management : untuk memperoleh sumber daya yang diperlukan dari sumber eksternal.
- Project Steakholder Management : untuk mengetahui steakholder baik yang terlibat langsung dan tidak langsung dalam proyek 

Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat yaa...